بسم الله الرحمن الرحيم
Manusia pasti selalu ingin:
ü Mencari kebahagiaan
ü Mengejar kebahagiaan
ü Menemukan kebahagiaan
ü Memiliki kebahagiaan
ü Menuju kebahagiaan
ü Meraih kebahagiaan
ü Memimpikan kebahagiaan
ü Merasakan kebahagiaan
ü Dsb.
ü Ingin bekerja keras,juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin bersekolah sampai pendidikan tinggi, juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin mempunyai istri/suami,juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin mempunyai anak (keturunan),juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin punya teman/pacar,juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin kaya,juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin jabatan,juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin merantau juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin memiliki rumah,motor,mobil,toko,warung,tempat usaha,kantor,pabrik,perusahaan,sawah ,kebun,juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin memiliki usaha,juga demi untuk menuju kebahagiaan
ü Ingin menabung dan berhemat,juga demi untuk kebahagiaan
ü Ada yang ingin membahagiakan demi untuk dirinya sendiri
ü Ada yang ingin membahagiakan untuk anak dan istrinya
ü Ada yang ingin membahagiakan demi untuk keluarganya
ü Ada yang ingin membahagiakan demi untuk orang tuanya
ü Ada yang ingin membahagiakan demi untuk Kekasihnya
ü Ada yang ingin membahagiakan demi untuk temanya
ü Dsb
Bahkan
waktunya,tenaganya,fikiranya siang malam, pagi sore,hujan,panas,sampai kaki untuk kepala,kepala untuk kaki,banting tulang,peras keringat,semuanya rela di
habiskan hanya demi untuk mencari kebahagiaan itu,yang jauh di jelang,yang dekat,di
hampiri,yang berat di pikul,yang ringan di jinjing,semuanya di tempuhnya dan di
jalaninya dengan berbagai macam cara dan ikhtiarnya dengan penuh kobaran api
semangat tanpa mengenal capai dan lelah.
Tapi pertanyaanya
adalah : Sudahkah kebahagiaan itu kita dapat ????
Sepakat
menjawab : belum ! masih kurang,belum cukup,masih banyak kebutuhan,masih banyak
yang belum cukup,masih belum puas, dsb.
·
Kebahagiaan yang di cari,tapi kadang malah penderitaan
yang di temui,
·
Kebahagiaan yang di impikan,tapi kadang malah
gelap yang datang
·
Kebahagiaan yang di kejar,tapi kadang malah
kegagalan yang ada
·
Kebahagiaan yang di tuju tapi kadang buntu yang
melulu
·
Kebahagiaan yang ingin di gapai tapi kadang
malah runyam dan berabe’
·
Ada yang stress karena bangkrut usahanya
·
Ada yang stress karena masalah ekonominya
·
Ada yang stress karena masalah banyaknya
kebutuhan
·
Ada yang stress karena sibuk dan padat juga
repot dalam tugas dan pekerjaan yang menumpuk
·
Ada yang stress karena putus sekolahnya
·
Ada yang stress karena gagal cita citanya
·
Ada yang stress karena di PHK Dari pekerjaanya
·
Ada yang stress karena masalah terlilit dan
terjerat hutang yang sangat menumpuk
·
Ada yang stress karena rumahnya akan di sita
bank
·
Ada yang stress karena masalah perceraian
·
Ada yang stress karena masalah jadi korban
perselingkuhan
·
Ada yang stress karena suami/istrinya rewel
·
Ada yang strees karena jadi susis (suami takut
istri)
·
Ada yang stress karena jadi korban penipuan
·
Ada yang stress karena kemalingan
·
Ada yang stress karena jadi bagian dari korban
bencana banjir,kebakaran,dsb
·
Ada yang pusing karena lama sudah belum dapat
pekerjaan (pengangguran)
·
Ada yang pusing karena belum juga dapat jodoh
·
Ada yang pusing karena gajinya kecil dan tidak
sebanding dengan beratnya pekerjaandan tingkat kebutuhanya
·
Ada yang menderita karena belum punya anak
(keturunan) setelah sekian lama menikah
·
Ada yang sengsara karena di tinggal
suami/istrinya
·
Ada yang pusing karena belum bisa stor untuk
tunggakan tagihan hutang bulananya
·
Ada yang pusing karena kedatangan dep kolektor
·
Ada yang pusing karena gajinya tidak bisa
mencukupi kebutuhan keseharian dalam hidupnya
·
Ada yang pusing karena banyaknya orang punya
hajat (kondangan)
·
Ada yang pusing karena masalah rumah tangga
·
Ada yang pusing karena masalah pekerjaan
·
Ada yang pusing karena tak kunjung sembuh
sembuh dari penyakit yang di deritanya
·
Ada yang pusing karena anaknya nakal/ rewel
rewel
·
Ada yang pusing karena anaknya belum pada bisa
punya dapat jodoh
·
Ada yang pusing karena tunggakan tagihan
listrik,pam,telepon,motor,mobil,rumah,kontrakan,dsb
·
Ada yang pusing karena gajianya sering telat
(mundur)
·
Ada yang pusing karena usahanya sepi dan omset
menurun
·
Ada yang pusing karena telat dan belum bisa
membayar gaji para pekerjanya (karyawanya)
·
Ada yang pusing karena fitnah tetangga
·
Ada yang pusing karena dompet selalu kempes
·
Ada yang pusing karena sengketa tanah atau soal
warisan ataupun harta gono gini
·
Ada yang bingung karena biaya sekolah
·
Ada yang bingung karena banyaknya omelan dari
keluarga/tempat kerja/lingkungan
·
Ada yang ingin /mau menjual barang tapi
belum/tidak laku laku
·
Dsb.
Inilah di antaranya
adalah yang di sebut dengan istilah problem / masalah / ataupun persoalan hidup
manusia.
Selesai masalah yang satu,munculah masalah yang lain,selesai masalah yang
lain timbulah masalah yang baru.
Di sini mari kita belajar bersama sama tentang apa itu masalah?kenapa harus
ada masalah?dan bagaimana menyikapi masalah.
PERTAMA :
Sebelumnya kita haruslah lebih tahu dulu bahwa masalah sebetulnya ada yang
memang diturunkan dari Alloh SWT dan ada yang memang muncul dan ada karena
dirinya sendiri (internal)dan ada yang datang dari luar diri kita (external)
Menurut Syeh ‘abdul qodir al jailani qoddassalloh sirrohul ‘aziz dalam
kitab jam’us shoghir diterangkan bahwa pembagian(devinisi) dari pada bala’ itu
di bagi menjadi tiga bagian :
1.Bala ‘ Yang di turunkan oleh Alloh SWT untuk menyiksa manusia karena dosa
dosanya.dan inilah yang di sebut dengan ADZAB (siksaan/balasan dari perbuatan
buruk dan dosa)
2.Bala’ yang di turunkan oleh Alloh SWT kepada manusia untuk mencuci(membersihkan) atas dosa
dosanya.inilah yang disebut dengan ajakan kembali kejalan Alloh SWT (taubat)
3. Bala’ yang di turunkan oleh Alloh SWT kepada untuk mengagkat
derajatnya.dan inilah yang di namakan ujian ataupun cobaan atau yang di sebut
dengan istilah IMTIHAN.
Kita ada di posisi yang mana saat kita ada masalah??? Semestinya dari tiga
bagian uraian tsb di atas kita sudah bisa mengambil kesimpulan dengan cepat
tentang masalah yang sedang di hadapinya,yakni adzabkah??? Atau ujian???
Kalau memang adzab kita harus tahu dan mengenali terlebih dahulu tanda
tandanya,yaitu saat orang terkena masalah biasanya orang tsb merasa sedih
sekali,larut dalam susah.menderita dalam waktu yang lama dan berkepanjangan
seakan tanpa ujung/batas,dan sering mengeluh/sambat/merengek rengek kesana
kemari minta tolong/bantuan/minta solusi kepada orang lain dan setiap orang
yang di kenal dan selalu menceritakan (wadul wadul) tentang beban masalah yang
sedang di alaminya dan selalu sering lupa kepada Alloh SWT.yang di cari adalah
manusia,yang di temui adalah orang,yang di tuju adalah juga orang hanya untuk
sambat/minta tolong dan minta solusi.sedangkan Alloh SWT di lupakan.inilah
tanda tandanya adzab. Dan adzab ini adalh banyak tingkatanya juga,ada adzab
yang ringan,ada adzab yang sedang,ada adzab yang berat,ada juga adzab yang
sangat berat,tergantung ukuran dan banyaknya dosa yang di perbuat dengan durasi
waktu yang berjalan seiring dosa dan
perbuatan buruk tsb.ada juga adzab yang di berikan hanya sebentar,ada adzab
yang di jalani agak lama,ada juga adzab yang di alami sangat lama.ada adzab
yang hanya di berikan hanya di dunia,ada adzab yang di berikan hanya di akherat
total,ada juga adzab yang di berikan dari di dunia sampai akherat tanpa putus
dan terus menerus.
Dan adzab itu juga ada beberapa bentuk dan juga ukuranya.ada yang di adzab
ekonominya,ada yang di adzab keluarganya,ada yang di adzab tubuhnya dengan
penyakit berat dsb. Wal hasil kalau kita sudah melampui batas dalam berbuat
dosa,pasti adzab yang sangat pedih yang akan Alloh SWT turunkan dan berikan.
Itulah keadilan Alloh SWT, Alloh Maha Adil,semua akan di balas dan di berikan
dengan kontan dan sangat cepat sesuai dengan dosa apa yang sedang / telah kita
perbuat dalam hidup.Adzab adalah siksaan. Ujian adalah untuk meningkatkan
kwalitas iman,peringatan adalah untuk ajakan bertaubat menuju sadar dan ingat
kembali akan jalan Alloh SWT. Pahala adalah balasan dan sering di arikan
ganjaran kebaikan. Padahal pahala itu arti yang sebenarnya adalah balasan,dan balasan
ada dua macam yakni balasan atas keburukan (dosa),dan balasan atas kebaikan
(ibadah)
Tanda pada bagian yang ke dua adalah saat orang sedang mengalami masalah
berat tapi orang tsb memilih taubat dan kembali ke jalan Alloh SWT,selalu ingat
Alloh SWT,serta selalu mengadakan perbaikan dalam ibadah,ahlaq dan
perbuatan,itulah tanda tanda bahwa orang tsb sedang di cuci/di bersihkan oleh
Alloh SWT atas dosa dosanya dan segala perbuatan buruknya.
Dan tanda pada bagian yang ke tiga adalah orang tsb ahli ibadah,ahli
dzikir,ahli shodaqoh,ahli sholat berjama’ah,bergaul dengan orang orang
soleh,ahli kebaikan dan ‘amal soleh,dsb,tapi masih saja susah dan banyak
masalah.itu adalah tanda tanda bahwa Alloh SWT akan menaikan
derajatnya/maqomnya (kedudukan)nilai
‘indalloh,dan inilah yang di namakan dengan ujian ataupun cobaan.
Tapi kadang manusia sering mengartikan apa apa yang terjadi dengan hal berhubungan
dengan masalah selalu mengartikan ujian
ataupun cobaan, kita harus kembalikan jawaban itu dengan cara bertanya pada
diri sendiri,yakni kalau kita hidup dan tidak keluar dari koridor ibadah tapi
tetap ada masalah,itu beratiadalah ujian ataupun cobaan.tapi saat kita jarang
ibadah alias bolong bolong yang kadang sholat kadang tidak sholat,ataupun
jarang sholat,kadang berbuat baik,kadang berbuat dosa,kadang taat,kadang
maksiat,dsb,dan selalu ada masalah yang datang,itu artinya peringatan (WARNING)dari
AllohSWT agar kita segera kembali ke jalan Alloh SWT untuk SEGERA BERTAUBAT
dengan sungguh sungguh dengan beribadah yang rajin dan baik serta memperbanyak
amal soleh serta membangun ahlaqul karimah,Dan masalah yang ada dan datang tsb
adalah sebagai sarana dengan tujuan untuk membersihkan/mencuci atas dosa dosa
dan perbuatan buruk kita.
KEDUA :
Setelah kita mengetahui tentang masalah yang diatas tsb telah di
uraikan,semestinya kita tinggal harus mengawali terlebih dahulu mencari
PENYEBAB nya.jangan dulu dulu mencari solusinya. secara singkat saya jelaskan
segala bentuk masalah yang ada yang berat dan yang ringan ( terkecuali yang
bagian yang nomer 3 dari keterangan
bala’) penyebab utama adanya masalah adalah karena DOSA yang sedang/ telah kita perbuat.
Karena DOSA lah maka Alloh SWT murka dan segera turunkan bala’
Karena DOSA lah maka Alloh SWT melaknat dan segera berikan adzab
Manusia selalu di perintahkan untuk beribadah dan berbuat baik,tapi manusia
jugalah yang menabrak aturan tsb dengan tidak menjalankan perintahNYA dan malah
selalu terlalu berani melanggar
larangaNYA.
Ada juga yang hanya sibuk mempercantik CASSING nya saja (bungkusnya/
penampilanya) dengan jubah sarung peci baju koko,kerudung dsb bak seorang
ustadz/ustadzah ataupu m’allim dengan di hiasi pernak pernik gaya dan
ucapan kata kata nasehat soal agama,tapi
dia sendiri tidak tahu alias buta soal dasar hukum dan aqidah yang
sebenarnya,dan hanya dapat dari telinga ketelinga lewat obrolan ataupun curi
curi melalui sarana media,dan juga enggan untuk
mengamalkan saat orang lain tak lagi melihat. Yang di harap hanya pujian
dari orang banyak (RIYA’) agar di anggap pinter dan ‘alim,bangga dan selalu
merasa paling benar(‘UJUB),merasa bangga kaut dan banyak pengikutnya,banyak muridnya,banyak jamaahnya,padahal hakikat tujuan yang sebenarnya adalah sampai pada yang namanya BUAH nya.bukan hanya besar dan banyak dari DAUN nya saja.ada lagi yang hanya memanfaatkan agama hanya sebatas
dan sebagai tujuan duit dan materi dengan berkedok ustadz/ustadzah yang intinya
adalah untuk profesi yakni rutinitas pekerjaan dan jauh dari nilai dakwah dan
jihad yang sesungguhnya, dsb,ini adalah penyakit batin yang sangat berbahaya dan
bersangsikan dosa yang sangat besar nantinya. Na’udzubillahimin dzalik.
Zaman sekarang sudah banyak sekali bermunculan orang orang pintar dan
cerdas juga cerdik dalam soal urusan tatanan trick kata kata dan penampilan yang
agamis (marketing da’wah). Seakan yang di sampaikan dan di nasehatkan adalah
emas dan mutiara berlian,padahal dia sendiri tak suka/tidak mengamalkan dan bahkan
tidak tahu dasar ilmunya.seakan berkesan syurga adalah sudah jadi miliknya. Ingat wahai
anak anaku…..kita adalah gembong dosa,kita harus selalu merasa bodoh,selalu
banyak salah dan dosa,rajin bertaubat dan mengerjakan perbuatan2 yang baik
(‘amal sholeh) dan selalu belajar dan mengajar dari mulai awal pada diri
sendiri,dan contohkanlah ahlaq yang baik semampu kita di lingkungan dan juga
terhadap orang2 di sekitar kita dengan cara cara yang sopan dan santun,rendah
diri (tawadlu’) dan jangan sombong(takabur) niat hanya karena dan menuju RIDLO
ALLOH SWT.janganlah terjebak pame'r / pamrih ingin di hormati dan ingin di puji
oranglain (RIYA’),dan jadilah yang bisa bermanfaat untuk orang banyak, dan janganlah
merasa bangga diri(‘UJUB).
Ingatlah ….bahwa da’wah dengan
perintah berlomba lomba dalam kebajikan!.yakni dengan ilmu adalah dalam tujuan untuk menebarkan ahlaqul karimah.Dosa besar bisa ada karena dosa batin dan
juga dosa dohir. Dan garis besar taqwa adalh menjalankan semua perintah perintah
Alloh SWT dan menjauhi segala larangan larangaNYA baik secara dohir ataupun
secara batin.karena manusia adalah mahluk jahar dan sirri (jasmani + rohani)
kedua duanya adalah di wajib kan untuk beribadah. Dan ke dua duanya jugalah ada sanksi
juga akibat.
KE TIGA :
Yang ke tiga adalah mencari solusi yakni saat kita di berikan adzab/peringatan/ujian/masalah
oleh Alloh SWT,maka terimalah dengan ridlo dan lego ikhlas apabila kalau memang
itu adalah baik balasan atas adzab ataupun peringatan ataupun ujian tsb sesuai
dengan ukuran dan batas waktu selesainya atas dosa dosa yang kita telah kita
perbuat selama ini.artinya hati kita janganlah melawan (menolak)dan tak mau
menerima dan tak mau untuk menjalani saat adzab/ujian itu datang (lha wong udah
kadung terlanjur terkena adzab/ujian ko’ yo opo bisa kita tolak to?? Tentu kan
tidak)yo di terima wae walaupun berat terasa sakit dan tersiksa,cepat cepatlah
kita bertaubat dan menyesal serta tak akan mengulanginya lagi utuk berbuat dosa
dan terjerumus dalam maksiat,dan cepat cepatlah istighfar menata dan membangun
ibadah dan banyak mengkonsumsi perbuatan2 yang baik(amal soleh) dengan berharap
mudah mudahan Alloh SWT berkenan akan meng AMPUNI dosa dosa itu dan segera
habis dan selesai atau bahkan bisa di perpendek masa durasi waktu dalam
menjalani balasan adzab/ujian atas masalah/dosa dosa tsb.karena dengan melawan
ataupun menolak serta tidak mau menerima dan menjalani balasan adzab/ujian tsb,maka
akan tambah terasa sakit dan tersiksa dan serasa lama bahkan tak kunjung
selesai.ibarat kita telah berbuat dosa 5 tahun ya kita harus terima balasan
adzab/ujian 5 tahun juga,tapi kan Alloh qudrot/irodat yakni bisa berkehendak
kapan alloh akan mengampuni,bisa pas sesuai ukuran 5 tahun berbuat dosa ya akan
dibalas 5 tahun juga.bisa 4 tahun,bisa hanya dua tahun.satu tahun,satu
bulan,satu minggu,satu hari.satu jam.bahkan sekejap mata bisa saja AllohSWT
AMPUNI kalau Alloh SWT memang berkehendak untuk meng ampuniNYA. SEMAKIN RAJIN
DAN SUNGGUH SUNGUH DAN IKHLAS DALAM TAUBAT DAN MEMPERBAIKI IBADAH,maka insya
Alloh akan semakin cepat pula masa waktu perjalanan adzab/ujian tsb yang akan
di jalaninya.solusi yang selanjutnya adalah setelah kita ridlo atas qodlo Alloh
SWT (taqdir/ketentuan)atas balasan adzab/ujian
untuk sebagai tebusan atas dosa dosa itu adalah,kita haruslah pandai
pandai untuk selalu BERSYUKUR yakni dengan beribadah salah satunya adalah
sholat fardlu 5 waktu harus kita kerjakan dan janganlah sampai kita tinggalkan
lagi,karena sholat adalah hukumnya wajib (fardlu ‘ain),dan sholat adalah amal
pertama yang besok di akhirat akan di tanyakan oleh Alloh SWT,sholat adalah
wujud dan bentuk SYUKUR yang besar dan wajib dari segi pandangan perintah dan
segi hikmah,sholat adalah tiangnya agama,dimana saat sholat berani kita
tinggalkan maka kita akan ambruk/jatuh kedalam jurang kehinaan dan kecelakaan
yang sangat dahsyat yakni neraka,baik neraka nya dunia yang sekarang dan neraka
akhirat yang sesungguhnya nanti,dan dengan sholat itulah akan bisa menjadikan
tercegahnya perbuatan fahsya dan munkar.dan pertolongan Alloh SWT hanya melauli
sholat dan sabar,ber ahlaqlah seperti ahlaqnya sholat,tindakan ucapan perbuatan
hati fikiran semuanya harus di jaga dan di rawat dengan baik serta bangun dan
perbaharuilah IMAN(percaya )TAQWA (takut)DAN TAWAKAL(pasrah berserah diri),dan serahkan
lah segala urusan hanya kepada Alloh SWT ,
IMAN ADA 3 MACAM :
1.IMAN DENGAN UCAPAN (bi lisan)
2.IMAN DENGAN PERBUATAN ANGGOTA
BADAN ( bil arkan)
3.IMAN DENGAN MEMBENARKAN HATI (bil qolbi)
Satu kesatuan dari tiga macam iman tersebut adalah yang di namakan IMAN
Satu kesatuan dari tiga macam iman tersebut adalah yang di namakan IMAN
Berbahagialah untuk orang orang yang pandai bersyukur yakni selalu sholat
dan selalu menerima dan tidak melawan qodlo Alloh SWT,tidak ada kebahagiaan
yang sesungguhya kecuali hanya dengan jalan dan cara BERSYUKUR terhadap Alloh
SWT. Bahagia akan bisa di raih dan di miliki serta dirasakan hanya dengan satu
cara/jalan yakni BERSYUKUR terhadapo Alloh SWT.
SYUKUR ADA 3 MACAM :
1.SYUKUR DENGAN UCAPAN ( bi lisan)
2.SYUKUR DENGAN ANGGOTA BADAN (bil arkan)
3.SYUKUR DENGAN HATI (bil qolbi/bil jinan)
Satu kesatuan dari 3 macam syukur itulah yang di namakan BERSYUKUR.
Serta perbaikilah hubungan dengan Alloh SWT melalui banyak BERSYUKUR dengan
jembatan (jalan penghubung) yakni di antaranya :
v Bertaubatlah dan kembalilah hanya kepada jalan Alloh SWT
v Kerjakanlah sholat fardlu 5 waktu dengan tepat waktu,dan berjama’ah lah
di masjid ataupun musholla.
v Jalankanlah sholat sholat sunat yang lain seperti misalnya di antaranya
:
v Sholta sunat dhuha
v Sholat sunat qobliyah + ba’diyah ( sehabis sholat ashar dan sholat subuh
tidak ada ba’diyah)
v Sholat sunat tahajud (sholat lail)
v Sholta sunat witir
v Sholat sunat awwabin
v Sholat sunat taubat
v Sholat sunat hajat
v Sholat sunat fajar
v Dan sholat sholat sunat lainya atau ibadah sunat sunat yang lainya
semampunya sebagai tambahan pahala sekaligus sebagai bentuk kecintaan terhadap
alloh swt dan rosululloh saw juga sebagai pendekatan atas kesunguhan dalam
beribadah dengan ikhlas dan hanya berharap agar bisa mendapatkan ampunan oleh alloh swt dan
safa’at rosululloh saw,sekaligus pula sebagai bentuk kepasrahan diri kepada alloh swt agar bisa mendapatkan
ampunaNYA,ridlo NYA,rohmatNYA,pertolongaNYA,perlindungaNYA,
Sehingga di mudahkan dalam berbagai macam persoalan dan kesulitan,di
mudahkan dalam segala urusan,di lapangkan dalam setiap kesempitan,di cukupkan
dalam segala kekurangan,di terangkan dalam segala kegelapan,di kuatkan dalam
segala kelemahan,di istiqomahkan dan di tetapakan dalam iman dan kebaikan,di
bimbing hatinya dalam setiap tindakan dan ucapan,di beri kesabaran di dalam
setiap persoalan,di jaga dari setiap rasa keputus asaan,di jaga dan di
sembuhkan dari setiap penyakit,di angkat derajat ke tempat yang lebih mulia,di
menangkan dalam setiap kekalahan hawa nafsu duniawi,di beri ketenangan hati,di
anugerahkan kenikmatan manisnya iman dalam beribadah,dikabulkanya semua
hajat,di terim
anya semua do’a,dan sebagainya.
Ø BANYAKLAH BERDO’A
Ø PERBANYAKLAH DENGAN ISTIGHFAR DAN SHOLAWAT
Ø IHKLAS
Ø TAWAQAL ( PASRAH/BERSERAH DIRI KEPADA ALLOH SWT)
Ø IKHTIAR (DHOHIR DAN BATHIN) / BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA BERDO’A
Ø BERSABARLAH
Ø MOHONLAH RIDLO DAN PERTOLONGA SERTA KEKUATAN HANYA KEPADA ALLOH SWT
Ø ISTIQOMAH
Amiiin….
o PENUHILAH YANG WAJIB DAN JALANKANLAH YANG SUNAT
o DAN SUBURKANLAH SHODAQOH
o HARGAILAH WAKTU
o BERBHAKTILAH KEPADA KEDUA ORANG TUA (IBU + BAPAK)
o JALINLAH TALI SILATURAHIM
o TEMPUHLAH YANG HALAL DAN JAUHILAH YANG HARAM
o JAUHILAH DUSTA DAN TINGGALKANLAH SESUATU YANG TIDAK BERMANFAAT
o BERAHLAQLAH YANG BAIK (AHLAQUL KARIMAH)
o PERBANYAK LAH DAN ISILAH WAKTU DAN HARI HARI KITA UNTUK PERBUATAN YANG
BAIK (AMAL SHOLEH)
o TEMPUHLAH JALAN ALLOH DAN TINGGALKANLAH CARA DAN JALAN NAFSU KITA
o INGATLAH SELALU AKAN SAAT KEMATIAN YANG TELAH ALLOH JANJIKAN
Semoga dan mudah mudahan bermanfaat. Amiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar